Sehabis Tambal Gigi Apakah Boleh Langsung Makan? Ini Jawaban Dari Dokter!

Nusantara - Sehabis Tambal Gigi Apakah Boleh Langsung Makan? Ini Jawaban Dari Dokter! Banyak orang pensaran apa boleh makan setelah menjalani proses tambal gigi. Dan ada juga yang tak percaya mengenai ini, namun disini kita akan menjelaskannya langsung dari dokter yang terkenal. Mari simak percakapan yang ada di bawah ini. 

Sehabis Tambal Gigi Apakah Boleh Langsung Makan? Ini Jawaban Dari Dokter!

Pertanyaan : Selamat pagi dokter. Dok saya mau bertanya, Barusan saya pulang tambal gigi geraham bawah, tambalnya udah permanen. Tapi tambalannya warna putih, apakah tambalan tersebut kategori bagus dokter?? Terus kata dokter yang menangani saya jangan makan 2 jam, apakah itu waktu normal dokter?? Dan apa pantangan kalau udah tambal gigi dokter?? terimakasih dokter,saya tunggu jawaban dokter.

Jawaban Dari Dokter

Tambalan gigi dapat diberikan secara permanen maupun sementara. Biasanya dokter memberikan tambalan sementara karena masih dibutuhkan pertemuan-pertemuan berikutnya untuk perawatan gigi misalnya pada perawatan saluran akar yang membutuhkan lebih dari 1 kali kunjungan. Tambalan sementara ini biasanya terdiri dari campuran bahan semen fosfat sehingga tidak cukup kuat digunakan dalam jangka waktu lama. 

Bila gigi sudah selesai dalam perawatannya maka diberikanlah tambalan permanen yang dapat bertahan dalam jangka waktu lama. Saat ini kebanyakan tambalan permanen menggunakan bahan yang berwarna putih atau hampir menyerupai warna gigi. 

Tambalan menggunakan amalgam yang memiliki warna agak gelap, tidak lagi digunakan meskipun secara teori, amalgam merupakan bahan tambalan terkuat dengan jangka waktu tambalan bisa mencapai hingga 10-15 tahun, namun penggunaannya kini dihentikan karena kandungan merkuri dalam bahan amalgam tersebut yang dapat berpengaruh buruk pada tubuh manusia. 

Bahan tambalan lainnya dapat terdiri dari resin komposit dan glass ionomer cement (GIC). Kedua bahan ini tidak sekuat amalgam, namun warnanya lebih cerah dan menyerupai gigi sehingga secara estetik tidak mengganggu penampilan, serta tidak mengandung merkuri.

Setelah melakukan proses penambalan, penting bagi Anda untuk menghentikan sementara aktivitas mengunyah karena layaknya seseorang membangun rumah, tentu dibutuhkan waktu bagi semen untuk mengeras. Bila gigi terlalu cepat digunakan untuk makan, maka tambalan berisiko lepas dari tempatnya dan perlu dilakukan penambalan ulang. 

Kemudian penting juga bagi Anda untuk tidak mengonsumsi makanan terlalu dingin maupun terlalu panas, karena suhu makanan pun dapat mempengaruhi tambalan dan perubahan suhu yang terlalu ekstrim dapat merusak tambalan secara singkat. Lebih jauh mengenai tambalan, berikut kami lampirkan artikel mengenai tambal gigi. Semoga bermanfaat.