Banyak Yang Bertanya? Bolehkah Berolahraga Saat Demam dan Sakit?
Nusantara - Banyak Yang Bertanya? Bolehkah Berolahraga Saat Demam dan Sakit? Buat kalian para pecinta olahraga sebaiknya membaca artikel ini karena disini kita akan mencari tau apakah boleh berolahraga atau tidak disaat kalian sedang sakit atau demam.
Banyak Yang Bertanya? Bolehkah Berolahraga Saat Demam dan Sakit?
Penggemar olahraga atau gym rat, pantang menyerah untuk beristirahat di rumah. Bahkan sekalipun sedang tidak enak badan, atau sakit. Padahal, kamu tentunya merasa tidak enak badan dan kadang lemas karena sakit.
Meskipun begitu, kamu yang sangat menggemari olahraga kadang memaksakan diri untuk datang ke gym atau melakukan jogging seperti biasa.
Walaupun bisa dan tidak pingsan, apakah boleh berolahraga? Bagaimana dampaknya bagi kesehatan tubuh? Dilansir dari Women's Health Magazine, sebnarnya olahraga masih boleh dilakukan ketika sakit.
Tetapi, menurut dokter olahraga di Baltimore’s Mercy Medical Center, Jessalyn Adam, MD, sebaiknya tidak memaksakan diri. Meskipun masih kuat, tetapi ada beberapa gejala yang muncul menjadi tanda kalau sebaiknya beristirahat beberapa hari dari berolahraga seperti biasa.
Neck Rule
Jessalyn mengatakan, untuk mengetahui apakah boleh melakukan olahraga saat sakit bisa dilihat dari neck rule. Jika gejala yang muncul terasa dari tenggorokan ke atas, kamu masih diperbolehkan untuk berolahraga bahkan pergi gym sekalipun. Namun jika gejala yang muncul terasa dari leher ke bawah, sebaiknya beristirahat dulu hingga sembuh.
Contohnya, kamu boleh saja berolahraga kalau pilek, hidung tersumbat, dan sakit tenggorokan. Tapi, jangan berolahraga jika mengalami batuk, napas pendek dan tersengal, nyeri otot, dan napas tersumbat.
Jadi intinya anda tidak di perbolehkan berolahraga jika sakit yang anda alami bisa mengakibatkan fatal diri anda, ada baiknya berolahraga sebisamu saja dan tidak terlalu memaksakan diri.
Banyak Yang Bertanya? Bolehkah Berolahraga Saat Demam dan Sakit?
Reviewed by Admin
on
Mei 01, 2020
Rating:
Post a Comment