Sapi Masa Depan Menggunakan Teknologi Virtual Reality (VR), Agar Menghasilkan Susu Terbaik

Nusantara - Sapi Masa Depan Menggunakan Teknologi Virtual Reality (VR), Agar Menghasilkan Susu Terbaik. Manusia di dunia di ciptakan memiliki pola pikir yang bisa di bilang sangatlah sempurna. Ini karena manusia memiliki akal untuk bisa berfikir dalam melakukan segala hal. Terlebih lagi beraktifitas di dunia dengan berbagai macam pola pikir masing - masing. Namun dalam pola pikir itu para peneliti menemukan cara terbaru yaitu menggunakan teknologi Virtual Reality (VR)..

Sapi Masa Depan Menggunakan Teknologi Virtual Reality (VR), Agar Menghasilkan Susu Terbaik

Berkat keajaiban teknologi virtual reality (VR), memungkinkan kita untuk diangkut ke dunia virtual sambil tetap di satu tempat. Ini adalah perasaan yang sangat luar biasa, jika Anda pernah menggunakan headset VR untuk memutar, dan tampaknya konsep ini sekarang sedang diuji pada hewan, khususnya, sapi.

Tampaknya selama di Moskow, Kementerian Pertanian dan Pangan negara itu telah melakukan percobaan di mana mereka menguji untuk melihat apakah sapi yang memakai headset VR tidak hanya dapat membantu mengurangi kecemasan mereka, tetapi pada saat yang sama meningkatkan produksi susu. Saat mengenakan headset VR, sapi-sapi ini tampaknya ditempatkan dalam program simulasi lapangan musim panas.

Ini memberi sapi-sapi ilusi bahwa mereka keluar di ladang musim panas yang besar alih-alih berada di pertanian, yang pada gilirannya berpotensi menyebabkan mereka merasa kurang cemas dan dengan demikian meningkatkan kualitas susu yang dihasilkan. Sejauh ini berdasarkan percobaan mereka, mereka telah menemukan bahwa itu benar-benar melakukan apa yang seharusnya dilakukan, yang mengurangi kecemasan dan meningkatkan suasana emosional keseluruhan kawanan.

Ini adalah eksperimen yang menarik, jika tidak sedikit novel. Selain itu, ia juga menimbulkan pertanyaan tambahan tentang seberapa praktis pengaturan seperti itu dan mengapa tidak meletakkan sapi di lapangan saja? Bukankah itu lebih praktis dan lebih murah?