8 Jenis Kari Nikmat dari Berbagai Belahan Dunia, Sudah Cicipi Semuanya?
Nusantara - 8 Jenis Kari Nikmat dari Berbagai Belahan Dunia, Sudah Cicipi Semuanya? Kari merupakan jenis makanan yang populer di seluruh dunia dengan ciri khas berupa daging atau sayuran yang dimasak dengan banyak rempah beraroma, misalnya kunyit, ketumbar, jahe, dan cabai.
Sajian kari ditengarai berakar dari kuliner India dan subkontinennya. Kemudian beredar hingga ke daerah-daerah lain di Asia dan Eropa. Saat ini hampir semua negara di dunia punya resep kari yang khas. Bahkan di Afrika pun ada jenis kari populer yang diperkenalkan para imigran dari India.
Dilansir The Thrillist, berikut ini kami tampilkan sejumlah kari lezat dari berbagai belahan dunia dengan resep yang bisa dicoba.
1. Sembharachi Kodi - India
Di antara sekian banyak variasi resep kari yang dimiliki India dan negara-negara di sekitarnya, salah satu yang cukup unik adalah sembharachi kodi.
Sembharachi kodi yang berarti kari udang kelapa adalah jenis kari khas Goa, sebuah negara bagian di pantai barat India. Goa adalah kawasan pesisir, jadi tak heran kalau makanan laut menjadi primadona kuliner di sana.
Umumnya setiap keluarga punya resep yang berbeda untuk memasak sembharachi kodi, tetapi bahan utama yang hampir selalu dipakai adalah kerang segar.
Kuah karinya sendiri sangat kental, menggunakan rempah kaya dan santan kental yang dimasak hingga cairannya menyusut. Sekilas mirip areh yang digunakan pada kuliner Yogyakarta.
2. Bunny Chow - Afrika Selatan
Ini adalah makanan khas yang berakar dari budaya kuliner tanah Hindustan, namun tak akan kamu temukan di kedai-kedai di India. Bunny chow justru mudah ditemukan di Afrika Selatan, tepatnya di kota Durham.
Pada dasarnya, bunny chow adalah kari murah meriah yang mulai dikenal sejak zaman depresi. kari berbahandagingdomba atauayamdisajikan bersama roti. Uniknya roti tidak disajikan di samping mangkuk atau piring. Roti persegi utuh dilubangi bagian tengahnya, kemudian dituangi kari hingga meluap. Roti yang digunakan memiliki tekstur padat dan agak keras, sehingga kari tidak akan merembes dari dalam.
Bunny chow dibawa oleh komunitas imigran India yang bermukim di Durban. Diperkirakan muncul pada tahun 1940-an. Konon makanan ini biasa dibawa oleh para pekerja perkebunan tebu demi alasan kepraktisan. Pada saat itu bunny chow hanya menggunakan sayuran dan kacang-kacangan.
3. Karee Raisu
Nama makanan ini sebenarnya diadopsi dari bahasa Inggris, yaitu curry rice yang berarti nasi kari. Bisa dilihat, kari khas Jepang berakar dari kuliner Inggris. Makanan ini diperkenalkan kepada warga negeri sakura pada masa pemerintahan Meiji.
Kari di Jepang biasanya dibuat dari sayur-sayuran seperti wortel, bawang bombay, tomat, dan kentang. Jenis daging yang populer digunakan adalah sapi, ayam, dan babi. Bahan-bahan yang tak umum seperti cokelat, semangka, dan apel juga bisa dimasukkan ke dalam kari.
Selain karee raisu yang disajikan bersama nasi putih, jepang juga punya kari udon yang disajikan bersama mi tebal dan roti kari.
4. Kaeng Khiao Wan - Thailand
Thailand punya kaeng kari atau kari kuah kuning yang bercitarasa ringan dan disajikan secara tradisional dengan mentimun. Tetapi mereka juga punya kaeng khiao wan atau kari kuah hijau yang tampak lebih mewah dan pekat karena penggunaan cabai hijau, daun ketumbar, dan kemangi.
Sajian ini dimasak bersama santan dan menggunakan ikan, bakso ikan, atau daging sebagai sumber protein. Terong dan sayuran juga biasa digunakan untuk memperkaya hidangan ini.
5. Ca Ri - Vietnam
Di Vietnam, kari disebut dengan nama ca ri. Sementara kari ayam disebut ca ri ga. Makanan ini terbuat dari kentang, ubi jalar, dan ayam yang dimasak bersama kuah santan, kemudian disajikan dengan taburan daun ketumbar dan daun bawang.
Kari di Vietnam umumnya disajikan bersama baguette atau roti prancis. Kadang juga disantap bersama nasi atau bihun.
6. Amok - Kamboja
Amok yang termasuk olahan ikan populer dari Asia merupakan hidangan nasional Kamboja. Kari ikan ini memiliki rasa dan penampilan yang cukup unik, sebab dimasak dalam wadah daun pisang. Kuahnya sendiri dibumbui dengan serai dan jeruk limau, sehingga beraroma khas.
Karena sempat dijajah Prancis, orang-orang Kamboja juga biasa menyantap amok bersama roti prancis atau baguette. Rasanya yang sedikit manis berpadu dengan gurihnya roti, membuat hidangan ini disukai hampir semua orang.
7. Balti - Inggris
Balti merupakan variasi kari yang diperkirakan telah dikembangkan di Birmingham, Inggris. Hidangan ini telah menyebar ke negara-negara barat lainnya.
Balti atau disebut juga balti gosht dibuat dari daging kambing. Nama tersebut diambil dari nama alat sekaligus cara untuk memasaknya, yaitu kuali balti. Alat ini berupa wajan baja tipis yang ditekan dengan wajan baja lainnya.
Meskipun berakar dari India dan Pakistan, balti dimasak dengan teknik yang berbeda. Tidak menggunakan ghee dan tidak direbus dalam waktu lama, melainkan ditumis, kari ini bisa ditemukan di hampir setiap restoran di Inggris.
8. Kare Kepiting - Indonesia
Kalau umumnya kepiting dimasak dengan aneka saus, di Jawa Timur ada satu suguhan yang cukup berbeda, yaitu kare kepiting. Cara memasak kepiting seperti ini menggunakan aneka rempah dan santan. Kuah karinya tergolong encer, bahkan nyaris bening untuk menyeimbangkan rempah dan kaldu kepiting yang pekat di lidah.
Hidangan kari seperti ini juga bisa diolah dengan bahan lain, yaitu rajungan yang memiliki bentuk dan citarasa hampir sama. Kalau hidangan yang satu ini biasanya dijajakan di daerah Tuban.
8 Jenis Kari Nikmat dari Berbagai Belahan Dunia, Sudah Cicipi Semuanya?
Reviewed by Admin
on
Februari 09, 2019
Rating:
Post a Comment